hati masih sayu
hati masih layu
ah, mengapa airmata, masih belum bisa berhenti mengalir
hati masih tersentak. masih baru lukanya
mahu dibiar, takut tersasar
tapi sampai bila harus merasa sakitnya derita
baru luka
biar sembuh sendiri
kelamaan, surut sendiri.
parutnya?
biar menjadi tanda kepedihan di malam ini.
agar kekal kau terus sendiri
jangan biar terluka lagi
matikan saja. matikan saja.
mana hilang warasnya akal
hingga terlihat sisi yang lemah
jelas ternampak bodohnya lagakmu
teringatmu,
tariklah nafas sedalamnya
moga terhembus resah bersamanya
sukar untuk melupa...
Sunday, February 6, 2011
emotionally unstable.
Posted by :: hafiz ahmad :: at 8:52 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment